Seminar Nasional Online – Metode Intervensi Intra Arterial Heparin Flushing (IAHF): Tinjauan Medis, Etis, Sosiologis, Politis, Bioetik Islam dan Hukum
Profesi dokter adalah profesi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu praktek kedokteran harus berdasarkan etika moral dan disiplin ilmu kedokteran serta hukum kedokteran. Rumah sakit sebagai rumah pengabdian seorang dokter tentunya harus mengedepankan bukti bukti ilmiah (evidence based medicine) tanpa pengecualian. Polemik antara IDI dan mantan Menkes terkait dengan Intra Arterial Heparin Flushing (IAHF) menyisakan banyak catatan. Mari kita simak perkembangan kasusnya apakah akan dibawa ke pelanggaran disiplin ilmu atau ke ranah etika atau ke ranah hukum perdata.
Ikuti Seminar Nasional Online Pusat Studi Bioetik dan Hukum Kedokteran Islam dengan tema:
“Metode Intervensi Intra Arterial Heparin Flushing (IAHF): Tinjauan Medis, Etis, Sosiologis, Politis, Bioetik Islam dan Hukum” bersama para pembicara kita:
1. Dr. dr. Bagaswoto P, Sp.Rad(K)-RI, Sp.KN, M.Kes, FICA
Pengalaman Praktek DSA sebagai Metode Diagnosis dan Terapi Intervensi di RSUP Sardjito : Tinjauan Kasus dan EBM
2. dr. Syaefudin Ali Akhmad, M.Sc
Tinjauan Bioetik Islam terhadap IAHF
3. Dr. M. Arief Setiawan, SH, MH
Tinjauan Etika Hukum Kedokteran Praktek Brain Wash
4. dr. Nur Azid Mahardinata
Tinjauan Etika Kedokteran Terkait Metode Brain Wash (IAHF)
5. Hakimul Ikhwan, S.Sos, MA, Ph.D
Memahami Akar Konflik dari Tinjauan Sosiologis dan Politis: Studi Kasus Polemik IDI
6. dr. Joko Murdiyanto, Sp.An, MPH
Konsistensi IDI dalam Penerapan EBM
Pendaftaran Gratis bagi Dokter muda, Mahasiswa Preklinik, dokter umum dan akademisi serta praktisi kedokteran dan hukum Kesehatan
⏬ https://bit.ly/webinarbiohuki
Catat waktunya.
🗓 Hari Sabtu, 23 April 2022
⏰ Pukul 07.00 WIB – selesai
via Zoom dan live streaming Youtube FK UII💻📱